Tag: Desa Celuk
GIANYAR, NusaBali - Dua pekan sejak dikenalkan ke masyarakat, wisata air tubing Asasuka di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar semakin bergeliat. Kunjungan semakin ramai karena mereka tertarik mengarungi sungai panjang nan asri. Tim Pengelola Tubing Asasuka Desa Celuk, Anak Agung Oka Widnyana, mengatakan pengunjung yang sudah pernah datang menginformasikan ke teman-temannya sehingga pengunjung lumayan ramai.
Camat Sukawati berikan masukan agar pengelola membuat posko untuk istirahat.
GIANYAR, NusaBali.com - Desa Celuk, Gianyar, Bali, dikenal sebagai pusat kerajinan perak di Indonesia. Namun, di era digital saat ini, perajin perak di Desa Celuk menghadapi sejumlah tantangan dalam pemasaran produk mereka.
GIANYAR, NusaBali
Perangkat Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar mengganti plang batas desa, Jumat (25/3) pagi.
GIANYAR, NusaBali
Banjar Cemenggaon, Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar, berhasil mengelola sampah secara mandiri berbasis sumber.
GIANYAR, NusaBali
Perkara gugatan lahan oleh penggugat, warga Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, I Ketut Gde Dharma Putra, dengan tergugat, Bendesa Desa Adat Guwang, Perbekel Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, akhirnya bergulir ke tahap persidangan.
Sebagian besar pemesan adalah pelaku bisnis startup.
Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar, sejak zamannya keloktah (terkenal) dengan kerajinan perak.
Perajin perhiasan Bali mampu memproduksi mata dagangan bernilai seni dengan rancangan sesuai perkembangan zaman. Selain itu, produksi barang kerajinannya juga berjumlah banyak dalam waktu yang ditentukan.
Event Terkini
Konser Spektakuler Stuart Zender & The 5th Dimensions di Arma Museum, Ubud
Topik Pilihan
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Naluriku Menari
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Menggambar Cita-cita Kartini
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”